Pemkab Jember mulai melakukan program Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) polio serentak di 31 Kecamatan, Senin (15/1/2024)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr Hendro Soelistijono mengatakan terdapat 304.146 anak berumur 0-7 tahun, yang jadi sasaran pencangan Sub PIN Polio serentak ini.
"Dengan karakteristik, anak 0-4 tahun totalnya 157.143 balita. Anak yang berusia 5 dan 6 tahun yang ada di PAUD/ TK, sebanyak 75.495. Sementara anak umur 7 tahun, yang sekarang duduk di SD dan MI sebanyak 71.191 anak," ujarnya.
Pemberian imunisasi polio tersebut terhadap masing masing anak sebanyak dua tetes, selama dua kali pelaksanaan.
"Putaran pertama akan kami berikan sejak 15 Januari- 21 Januari 2024. Putaran kedua akan kami lakukan 19 Februari hingga 25 Februari 2024," kata dr Hendro.
dr Hendro menjelaskan pemberian imunisasi tersebut untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi anak-anak Jember, meski sebelumnya mereka telah dilakukan vaksin polio.
"Tetapi karena ada kasus di Pamekasan, dan Jawa Timur menjadi sasaran polio makanya dilakukan pengulangan imunisasi," katanya.
Dia ingin program tersebut didukung oleh semua lapisan masyarakat. Dengan membawa anaknya di Puskesmas, Polindes, dan sekolah PAUD dan SD yang jadi tempat imunisasi.
"Harapan terendah adalah capaian imunisasi terendah bisa 19 persen. Tetapi bagi anak-anak yang masih berada di luar kota, akan kami tunggu untuk dilakukan screening dari rumah rumah agar capaiannya lebih dari 19 persen," tutur dr Hendro lagi.
Bupati Jember Hendy Siswanto menambahkan, program pencanangan Sub PIN Polio ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah saja. Tetapi harus berkolaborasi dengan banyak sektor.
"Harus melakukan kolaborasi dan sinergi dalam menyelesaikan pencanangan sub PIN Polio. Karena dengan waktu yang sangat singkat, 6 hari harus memberi vaksin polio 304 ribu anak mulai usia 0 - 7 Tahun yang ada di seluruh Jember," imbuhnya.
Setelah pemberian vaksin ini, Hendy berharap seluruh anak di Kabupaten Jember tumbuh kembangnya normal dan sehat.
"Pencanangan sub PIN Polio ini dapat dihadirkan ke sekolah-sekolah, sehingga dapat menjangkau target yang telah ditentukan," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar